75 Persen Siswa SMA Negeri 2 Palembang Peserta SNBP Berhasil Diterima di PTN Se Indonesia

Palembang, Beritaindonesia.my.id - Dari total 177 siswa SMA Jegeri 2 Palembang yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi Perguruan Tinggi Negeri (SNBP), sebanyak 75 persen diterima di berbagai PTN se Indonesia tahun ini.

Diterangkan Kepala SMA Negeri 2 Palembang, Marphudok, S.Pd., M.Pd, SMA Negeri 2 Palembang, dari total 177 siswa, sebanyak 112 siswa dari jurusan IPA dan 65 dari siswa jurusan IPS.

"Kita bersyukur, siswa kita mendapat jalur undangan dari banyak PTN di Indonesia. Tahun lalu, siswa kita juga mendapat banyak kesempatan untuk mengikuti jalur undangan SNBP. Alhamdulilah sebanyak 75 persen diterima melalui jalur undangan tersebut," ujarnya saat diwawancarai, Senin (18/3/24).

Baca Lainnya :

• M Eko Wahyudi: Segera Evaluasi KPU Palembang, Cacat Demokrasi !
• Satuan Samapta Polres PALI Gelar Patroli Perintis Presisi
• Polsek Talang Ubi Bersama TNI dan Satpol-PP Gelar Patroli, Ini Jelasnya
• 3 Terduga Pelaku Illegal Minning Berikut Truknya Ditangkap Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Su
• Kapolda Sumsel Irjen A Racmad Wibowo Memimpin Penggelaran Kekuatan dan Perlengkapan diakhir Pekan

Lebih lanjut dia menuturkan, dengan menerima banyak undangan dari PTN, pihaknya mengundang orang tua dan siswa untuk diberikan pengarahan.

"Kita memberikan gambaran pasing grade masing masing perguruan tinggi. Termasuk gambaran berapa banyak yang daftar dan  berapa banyak yang diterima. Sehingga siswa kita bisa mendapat gambaran berapa besar persentase mereka kemungkinan diterima," bebernya.

"Kita juga memberikan pengarahan kepada orang tua agar mendukung pilihan anak. Jadi orang tua jangan memaksa kehendak kepada anaknya," tambah Marphudok.

Untuk jalur SNBP, dia mengungkapkan, rata-rata siswa SMA Negeri 2 Palembang diterima di Unsri, Unila, Unja, UIN Raden Fatah dan ada juga yang diterima di PTN di luar pulau Sumatera. 

"Kita berharap, siswa jangan main main dalam menentukan pilihannya di PTN untuk jalur undangan ini. Karena apabila dinyatakan kalau lulus tapi siswa yang bersangkutan tidak mengambilnya maka sekolah akan dikenakan sanksi, termasuk siswa tersebut juga akan kena sanksi. Jadi matangkan pilihan sebelum mendaftar di jalur undangan ini," tandasnya. (DNL)